Kamis, 28 Februari 2013

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA


BAHAN AJAR 1

A.  KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

1.    Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati disebut pula sebagai keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman Hayati Indonesia merupakan salah satu keanekaragaman yang tertinggi di dunia. Ini karena Indonesia memiliki curah hujan tinggi dan tanah vulkanik yang subur. Keanekaragaman itu tidak hanya terdapat di daratan, tetapi juga di perairan. Kekayaan ini tidak ternilai harganya. Jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan terus berkembang biak. Hal ini menyebabkan tumbuhan dan hewan dapat dijadikan sebagai sumber daya alam yang potensial. 

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies dan ekosistem di suatu daerah. Ada dua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar/lingkungan. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme. Sebaliknya, faktor luar/lingkungan relatif stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme.
Faktor genetik atau faktor keturunan adalah sifat dari makhluk hidup itu sendiri yang diperoleh dari induknya. Faktor genetik ditentukan oleh gen atau pembawa sifat. Faktor lingkungan adalah faktor dari luar makhluk hidup yang meliputi lingkungan fisik, lingkungan kimia, dan lingkungan biotik. Lingkungan fisik/abiotik misalnya suhu, kelembapan cahaya, dan tekanan udara. Lingkungan kimia misalnya makanan, mineral, keasaman, dan zat kimia buatan. Lingkungan biotik misalnya microorganisme, tumbuhan,   hewan, dan manusia.

2.    Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Penyebaran Wilayahnya
Indonesia terletak dia daerah tropik, di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara dua samudra, yaitu samudra Pasifik dan samudra Hindia, wilayahnya terbentang dari Sumatra sampai pulau Papua. Dengan demikian terbentuk banyak ekosistem yang dihuni oleh banyak spesies.

Indonesia memiliki beberapa tipe keanekaragaman fauna, yaitu:

a.    Tipe Oriental
Tipe oriental terdapat di Indonesia bagian Barat, temasuk Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Di wilayah ini terdapat spesies mamalia berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, dan badak. Terdapat berbagai primata, misalnya monyet, kera, orang utan, dan tarsius. 
                                 orang utan                                             monyet
                                   
b.   Tipe Australian
Tipe Australian terdapat di Indonesia bagian Timur, termasuk Maluku dan Papua. Mamalia di wilayah ini bertubuh kecil. terdapat hewan berkantong, misalnya kanguru dan kuskus. Terdapat burung berbulu indah, misalnya cendrawasi dan betet.
                                                                    cendrawasih

c.    Tipe Peralihan
Tipe Peralihan meliputi daerah Sulawesi, Lombok, Nusa Tenggara. Disebut daerah peralihan karena hewan-hewan yang ada merupakan peralihan antara tipe oriental dan Australian, misalnya maleo, anooa, tarsius dan babi rusa.

                                      maleo                                                 tarsius 

                                                                   anoa

3.    Manfaat Keanekaragaman Hayati
Tumbuhan dan hewan mempunyai banyak manfaat bagi manusia, diantaranya sebagai berikut:

a. Sumber Pangan, Pakaian, Perumahan, dan Kesehatan
Makhluk hidup sebagai sumber pangan tidak diragukan lagi keberadaanya. Perhatikan makanan yang tersaji di meja makan. Dari manakah kamu mendapatkan bahan makanan itu? Semua berasal dari makhluk hidup. Pakaian juga berasal dari makhluk hidup, misalnya sutera dan kapas. Untuk mendirikan perumahan, kayu merupakan bahan dasar yang penting. Selain itu berbagai perabot rumah tangga juga dibuat dari kayu. Saat ini sedang marak penggunaan obat tradisional yang berasal dari makhluk hidup sebagai alternatif pengobatan. Obat tradisional merupakan sumbangan berbagai makhluk hidup untuk kesehatan manusia.


b. Sumber Ekonomi
Bahan baku industri membutuhkan makhluk hidup sebagai bahan bakunya. Industri perkebunan, obat-obatan, kosmetika, makanan, dan minuman, merupakan contoh industri yang berkaitan erat dengan keberadaan makhluk hidup. Selain itu banyak jenis-jenis makhluk hidup yang dapat dipanen dari alam atau hutan dan diperdagangkan langsung, misalnya rotan, umbi-umbian, hewan buruan, dan buah-buahan. Jadi keanekaragaman makhluk hidup merupakan sumber ekonomi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.



c. Manfaat Ekosistem
Keanekaragaman makhluk hidup berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Contohnya tumbuhan di hutan tropis banyak menghasilkan oksigen dan menyerap banyak karbon dioksida dari udara. Dikatakan bahwa hutan hujan tropis merupakan paru-paru dunia karena peranan pentingnya menjaga keseimbangan komposisi gas di udara. Semakin beraneka ragam makhluk hidup yang terdapat pada suatu ekosistem, akan membuat ekosistem itu semakin stabil.

d. Manfaat Keilmuan
Keberadaan makhluk hidup berperan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Keanekaragaman makhluk hidup merupakan sumber plasma nutfah. Keanekaragaman plasma nutfah diperlukan untuk menciptakan jenis-jenis tanaman atau hewan budidaya yang unggul. Selain itu adanya keanekaragaman hayati memungkinkan untuk menemukan sumber alternatif bagi pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar manusia lainnya.



BACA:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar